Wednesday 16 November 2016

Konsep Anak Prasekolah

A. Definisi anak usia 4 -6 tahun
Menurut Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002, anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Menurut Wong (2008), anak prasekolah adalah anak yang mempunyai rentang usia tiga sampai enam tahun.
Pengertian anak usia prasekolah adalah anak usia 4-6 tahun dimana oada masa ini anak telah mencapai kematangan dalam berbagai macam fungsi motorik dan diikuti dengan perkembangan intelektual dan sosioemosional. Selain itu, imajinasi intelektual dan keinginan anak untuk mencari tahu dan bereksplorasi terhadap lingkungan juga merupakan ciri utama anak pada usia ini (Sillalahi, 2005).

B. Definisi Perkembangan 
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan. Menurut Nursalam (2005) perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur atau fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistemnya yang terorganisasi. Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan pengertian perkembangan anak bertambahnya kemampuan dan struktur/fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi (IDAI, 2002).

C. Karakteristik perkembangan sosial anak usia 4-6 tahun
Karakteristik perkembangan anak usia 4-6 tahun meliputu aspek perkembangan motorik, sosial/emosional, disiplin, intelektual dan bahasa. Depdiknas (2002: 39) menjelaskan gambaran karakteristik perkembangan anak usia 4-6 tahun diantaranya:
1. Aspek perkembangan motorik
a. Sudah memiliki gerakan yang bebas dan aman seperti memanjat, berlari dan menaiki tangga.
b. Memiliki keseimbangan badan, misalnya ketika berjalan di atas papan.
c. Merangkak, merayap, berjalan dengan berbagai variasi.
d. Bergerak sesuai dengan irama
e. Melompak dengan 1 kaki dan dengan 2 kaki
f. Menendang, memantulkan, melempar dan menangkap bola.
g. Menirukan gerakan binatang.
h. Mengikuti berbagai macam permainan.
i. Menirukan gerakan-gerakan tari.
j. Melincat dari ketinggian 20-40 cm

2. Aspek perkembangan sosial/emosional
a. Dapat melepaskan ikatan emosional.
b. Menunjukkan penghargaan terhadap guru.
c. Tidak terlalu cepat menangis bila ada hal-hal yang diinginkan tidak terpenuhi.
d. Tidak menunjukkan sikap yang murung.
e. Tidak menunjukkan sifat/sikap marah dalam kondisi yang wajar.
f. Tidak suka menentang guru.
g. Tidak suka mengganggu teman.
h. Tidak suka menyerang teman
i. Senang bermain dengan orang lain.
j. Tidak suka menyendiri.
k. Telah memiliki kemampuan untuk menceritakan sesuatu pada temannya.
l. Mampu bermain dan bekerjasama dengan temannya dalam kelompok.
m. Menolong dan membela teman.
n. Dapat bertindak sopan dan menunjukkan sikap ramah.

3. Aspek perkembangan disiplin
a. dapat makan dan berpakaian sendiri.
b. Dapat mengerjakan tugas ringan sendiri.
c. Mencuci tangan sebelum makan.
d. Mengetahui perbuatan buruk akan mendapat hukuman.
e. Mengkategorikan sesuatu baik atau buruk.

4. Aspek perkembangan intelektual
a. Membentuk permainan sederhana secara kreatif.
b. Menciptakan suatu bentuk dengan menggunakan tanah liat.
c. Menggunakan balok-balok menjadi bangunan-bangunan.
d. Menyebut dan membilang 1-20.
e. Mengenal lambang bilangan.
f. Menghubungkan konsep dengan lambang bilangan.
g. Mengenal konsep sama, lebih banyak, lebih sedikit.
h. Mengenal penjumlahan dengan benda-benda. Mengenal waktu dengan menggunakan jam.
i. Menyusun kepingan-kepingan puzzle sederhana menjadi benda utuh.
j. Mengenal alat-alat untuk mengukur.
k. Mengenal sebab akibat.
l. Mengetahui asal usul terjadinya sesuatu.
m. Menunjukkan kejanggalan suatu gambar.

5. Aspek perkembangan bahasa
a. Dapat berbicara dengan kalimat sederhana yang lebih baik.
b. Dapat melaksanakan 3 perintah lisan secara sederhana.
c. Senang mendengarkan dan menceritakan cerita sederhana secara berurut dan mudah dipahami.
d. Menyebut nama, jenis kelamin dan umur.
e. Menyebut nama panggilan orang lain.
f. Menggunakan kata sambung.
g. Mengajukan banya pertanyaan.
h. Menggunakan dan menjawab beberapa kata tanya.
i. Membandingkan 2 hal
j. Memahami hubungan timbal balik.
k. Mampu menyusun kalimat sederhana.
l. Mengenal tulisam sederhana

No comments:

Post a Comment

Pengukuran Kualitas Tidur

Kualitas tidur merupakan fenomena yang kompleks dan melibatkan beberapa komponen yang seluruhnya dapat tercakup dalam PSQI. Komponen PSQI d...