Saturday 26 November 2016

Konsep Dasar Motivasi

A. Pengertian Motivasi
Motivasi pada dasarnya adalah proses mencoba untuk mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan. Dengan kata lain adalah dorongan dari luara terhadapn seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.Dorongan disini dimaksud: desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup dan merupakan kecenderungan untuk mempertahankan hidup, kunci yang terpenting adalah pengertian yang mendalam tentang manusia.
Menurut Martoyo (2000:165) ”motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau kata lain pendorong semangat kerja”
Selain itu Suwatno (2011 : 171) mengemukakan bahwa “ motivasi berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang memberikan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan”.
Dari beberapa definisi tentang motivasi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat kita simpulkan bahwa motivasi penting karena dengan motivasi ini setiap individubkaryawan mampu bekerja keras dan antusias untuk mencapaiu produktifitas kerja yang tinggi. 

B. Sumber Motivasi
Menurut Suwatno (2011:175) sumber motivasi ada dua yaitu sebagai berikut:
1. Motivasi intrinsik
Yang dimaksud motivasi intrinsik adalah motif-mptif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu diransang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
2. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalh motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena ada peransang dari luar.jenis motivasi ekstrinsik ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, karena adanya ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga seseorang mau melakukan sesuatu tindakan 

C. Teori motivasi
Menurut Hasibuan (2003:103) teori motivasi secara umum dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Teori kepuasan (content theory)
Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang menyebabkan bertindak dan berperilaku dengan cara tertentu. Hal yang memotivasi semangat bekerja seseorang adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan materiil maupun non materiil yang diperoleh dari hasil pekerjaannya. Menurut hasibuan teori kepuasan yang dikenal antara lain.
a) Teory motivasi klasik oleh F.W Taylor
Menurut teori ini motivasi para pekerja hanya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan biologisnya saja yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup seseorang.
b) Maslow’s Needs Hierarchy Theory oleh A.H Maslow
Menyatakan bahwa kebutuhan dan kepuasan seseorang itu jamak yaitu kebutuhan biologis dan psikologis berupa material dan in material.
c) Herzberg’s Two Faktors Motivation Theory oleh Frederick Herzberg
Menurut teori ini motivasi yang ideal yang dapat merangsang usaha adalah peluang untuk melaksanakan tugas yang lebih membutuhkan keahlian dan peluang untuk mengembangkan kemampuan..
d) Mc. Clland’s Achievement Motivication Theory oleh Dapid Mc Clellend
Teori ini berpendapat bahwa karyawan mempunyai cadangan energi potensial, yang bisa dilepaskan dan digunakan tergantung kekuatan dorongan motivasi seseorang dan situasi serta peluang yang tersedia.
e) Alderfer’s Existence, Relatedness and growt (ERG) Theory oleh Clayton AlderferTeori ini merupakan penyempurnaan dari teori kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow.Teori ini mengemukakan bahwa ada tiga kelompok kebutuhan
2) Teori proses (Process Theory)
Teori ini berusaha menjawab pertanyaan bagaimana menguatkan mengarahkan memelihara dan menghentikan perilaku individu agar setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan manajer. Menurut Hasibuan (2003:116) Teory proses yang dikenal antara lain.
a) Teori harapan (Expectancy Theory) oleh Victor H. Vroom menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja giat dalam mengerjakan pekerjaannya tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang ia harapkan dan butuhkan dari hasil pekerjaan itu.
b) Teori keadilan (Equity Theory)
Ego manusia selalu mendambakan keadilan dalam pemberian hadiah maupun hukuman terhadap setiap perilaku yang relatif sama. Bagaimana perilaku bawahan di nilai oleh atasan akan mempengaruhi semangat kerja mereka . Karena keadilan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja.
c) Teori pengukuhan (Reinforcement Theory)
Teori ini mendasarkan atas hubungan sebab akibat dari perilaku dengan pemberian kompensasi.

D. Jenis-Jenis Motivasi
Menurut Ranupandojo (1990 : 204-205) Pada dasarnya motovasi bisa dibagi dua yaitu:
1) Motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempenagruhi orang lain agar mau menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah, mungkin berwujud tambahan uang, tambahan penghargaan dan lain sebagainya.
2) Motivasi negatif adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan, tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat keuatan-kekuatan.Apabila seseorang tidak mau melakukan sesuatu yang kita inginkan, kita akan memberitahukan bahwa ia mungkin akan kehilangan sesuatu, bisa kehilangan pengakuan, uang atau mungkin jabatan.

No comments:

Post a Comment

Pengukuran Kualitas Tidur

Kualitas tidur merupakan fenomena yang kompleks dan melibatkan beberapa komponen yang seluruhnya dapat tercakup dalam PSQI. Komponen PSQI d...