Thursday 10 November 2016

“ONTHING-ONTHING” TAK HILANG DI MAKAN WAKTU



Sebagai salah satu produsen dan sentra sayur mayur di Kabupaten Banyuwangi, yaitu kelurahan penataban. Sejak dulu kelurahan ini terkenal akan hasil sayur mayurnya seperti kangkung, bayam, kenikir, kemangi dan terong welut. Selain di pasarkan di Kota Banyuwangi, sayuran ini juga dipasarkan di tempat lain seperti Pulau Bali dan Pulau Sepeken. Oleh karena itu, tak asing lagi setiap hari dijumpai orang yang mengikat sayuran mayur, dalam bahasa Banyuwangi dikenal dengan sebutan “Onthing-onthing”. 
             Mereka yang melakukan aktivitas onthing-onthing biasanya mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Untuk 100 ikat mereka dihargai dengan upah Rp. 2.000,-. Rata-rata untuk menyelesaikan 100 ikat sayuran dibutuhkan waktu kurang lebih 1/2 jam. Biasanya dalam 1 hari mereka dapat mengikat sayuran sebanyak 500 s/d 700 ikat jadi penghasil mereka per hari berkisar antara Rp. 10.000,- s/d 14.000,-. Kecil memang upah yang mereka terima namun bagi mereka upah yang diterima dapat membantu kehidupan mereka terutama untuk membeli kebutuhan dapur. Kesederhanaan mereka tercermin dengan wajah mereka yang polos, tidak banyak menuntut banyak dalam kehidupan ini, hal ini sangat bertolak belakang dengan mereka yang hidup berkecukupan bahkan terkesan hidup mewah. Setiap hari yang dipikirkan adalah berapa banyak rupiah yang harus diraih. Sungguh indah dan sederhana hidup mereka orang-orang yang bekerja dengan santai tanpa adanya target waktu dan upah, yang penting mereka lakukan untuk mengisi waktu dan menghasilkan uang.


            Seiring berjalannya waktu, semakin berkurangnya lahan pertanian yang dialih fungsikan menjadi rumah atau dikavling-kavling oleh pemiliknya berdampak pada menurunkan produksi hasil sayur mayur padahal penataban merupakan sentra sayuran. Akankah mereka juga ikut tergerus oleh waktu dan kita tidak dapat melihat mereka dengan sabar dan telaten mengikat sayuran (onthing-onthing). Hanya waktulah yang dapat menjawab semua.
           

No comments:

Post a Comment

Pengukuran Kualitas Tidur

Kualitas tidur merupakan fenomena yang kompleks dan melibatkan beberapa komponen yang seluruhnya dapat tercakup dalam PSQI. Komponen PSQI d...